diam
menatap
seolah membaca
padahal hanya diam
terpaku tak banyak bicara
sesekali memperhatikan
lalu kembali diam
beberapa hari ini aku sedang sibuk
sibuk memperhatikan sebuah sinar di ujung hati
sesaat seperti pelangi, namun hilang kembali
samar samar warnanya sangat terang
warnanya tak lengkap, aku tak yakin itu pelangi
karena ku kira aku masih hujan
tidak. aku MATAHARI
bukankah fase setelah hujan itu pelangi?
tetapi aku merasa seperti matahari
mungkinkah aku melewatkan pelangi itu? (kali ini)
sudah. lupakan
ada atau tidak pelangi aku bisa bahagia
jadi. biasa saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar