kepada kamu yang 'pernah' menjanjikan saya dunia,
apa kabar hidupmu? apa semuanya baik-baik saja? apa makanmu teratur? apa tidurmu nyenyak? apa tidak ada yang sakit? katamu kamu sedang menghadapi masalah besar? semoga semua cepat terselesaikan ya dan pastikan hidupmu bahagia. ah ya! jangan lupa tersenyum.
saya? saya baik. ya semuanya baik-baik saja. bahkan semuanya berjalan lebih baik sekarang. tentu, tentu saja saya tidur lebih nyenyak sekarang bahkan saya selalu bermimpi yang indah. sudah, berhenti mengkhawatirkan saya. hmm it's my big lie "... are you happy without me? oh sounds good, cause i'm happier without you." (i know that you can't read my English).
kepada kamu yang menjadikan saya teramat berhati-hati meletakan kepercayaan,
sudah lama. ya sudah lama. dan sekarang kamu datang kembali.
kedatanganmu sangat menggelitik hati, hampir saja saya menoleh ke
belakang (lagi), untungnya teriakan suara mama memanggil nama saya terdengar
lebih jelas. sekarang saya (masih) baik-baik saja.
kamu pernah bilang bahwa saya mampu lebih tegar dari dirimu dan dengan
tegas saya menjawab iya. iya ... hanya bekerja ketika dihadapanmu,
selebihnya saya kembali patah. kamu tahu lengan yang patah, mereka tidak dapat merasakan apapun kecuali sakit ketika disentuh orang lain.
kepada kamu yang menjadikan saya perempuan setegar ini,
terima kasih telah menjadikan saya setegar ini. semakin berhati-hati berurusan dengan perasaan orang lain. sekarang saya bisa meniup janji yang mereka ucapkan. termasuk kamu (mungkin). semakin saya menikmati saya yang seperti ini semakin saya bahagia, saya sudah tidak lagi mempercayakan kebahagiaan pada orang lain, termasuk kamu.
falafu pernah bilang : "... semoga kamu temukan padanya apa yang tidak kamu temukan pada saya, berbahagialah hiduplah dengan baik."
*PS: ah ya apa kamu sudah menikah? mama selalu menanyakan hal itu setiap kali ia mendengar namamu. yang saya tahu, itu karena mama merindukanmu. bagaimana dengan mamamu? :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar