iya, aku tak pernah marah.
ini sudah terlalu larut, tapi saya belum bisa memejamkan mata. kamu juga bukan? sepertinya. ketahuilah, memori saya mulai memutar apa yang pernah kita lewati di sepertiga malam seperti ini, maka izinkan saya mengingatnya. tiba-tiba saja saya merasa lapar, saya baru ingat belum makan nasi hari ini. aaah saya jadi ingat kamu yang juga jarang makan nasi, anak kosan katamu, kecuali hari minggu. iya kamu, yang kalau makan tidak teratur.
banyak sekali kesalahan saya padamu, bahkan saya sudah tidak berani menantapmu. maaf pun mungkin sudah sulit menghapus kesalahan saya, dan mungkin lebih baik saya menenggelamkan diri. meski akhirnya berakhir, lihatlah kita. berhasil berlari di jalan berliku dan berbatu dalam keadaan tanpa alas kaki adalah hebat, bukan?
lihat apa yang saya perbuat, seakan adalah kesalahan yang sangat besar yang mempermalukanmu di hadapan banyak orang. yang hanya saya pelaku satu-satunya yang wajib dihakimi. demi Tuhan, berusaha untuk baik baik saja dalam keadaan seperti ini adalah bukan tanpa air mata dan kepedihan. jadi mohon jangan siksa saya dengan tuduhan yang bertubi-tubi, karena sekarang saya menjadi mudah sekali mati. ketahuilah, saya merangkak dan meminta maaf.
saya menjadi lebih suka sibuk dengan diri saya sendiri. kamu yang pernah mengingatkan saya kalau saya terlalu menjaga perasaan orang lain sedangkan orang lain tidak menjaga perasaan saya. saya berterima kasih untuk itu. saya jauh lebih baik menghadapi hal seperti itu sekarang.
lihat apa yang saya perbuat, seakan adalah kesalahan yang sangat besar yang mempermalukanmu di hadapan banyak orang. yang hanya saya pelaku satu-satunya yang wajib dihakimi. demi Tuhan, berusaha untuk baik baik saja dalam keadaan seperti ini adalah bukan tanpa air mata dan kepedihan. jadi mohon jangan siksa saya dengan tuduhan yang bertubi-tubi, karena sekarang saya menjadi mudah sekali mati. ketahuilah, saya merangkak dan meminta maaf.
saya menjadi lebih suka sibuk dengan diri saya sendiri. kamu yang pernah mengingatkan saya kalau saya terlalu menjaga perasaan orang lain sedangkan orang lain tidak menjaga perasaan saya. saya berterima kasih untuk itu. saya jauh lebih baik menghadapi hal seperti itu sekarang.
kamu selalu menjadi kuatnya saya. kalaupun nanti saya benar-benar tenggelam. ingatlah bahwa saya yang tak pernah berhenti meminta maaf dan berterima kasih sebanyak-banyaknya. sudah hampir fajar. saya pamit untuk berwudhu dan kamu segeralah beristirahat, tutup malammu.
jaga dirimu. jaga kesehatan. berbahagialah. Tuhan menyertaimu. saya mendoakanmu.
jaga dirimu. jaga kesehatan. berbahagialah. Tuhan menyertaimu. saya mendoakanmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar