senin pagi di salah satu restaurant cepat saji,
seorang perempuan duduk sambil menyeruput kopi panas yang ia pesan. ia mengambil posisi di sudut dekat jendela, pikirannya terbang bebas tapi tatapan matanya kosong. perhatikan lebih dalam, ada bagian dari dirinya yang rapuh setelah susah payah ia benahi. kekecewaan tergambar jelas dari garis bibirnya.
sesaat kemudian ia mengalihkan matanya menuju handphone yang diletakkan diatas meja, terlihat beberapa panggilan masuk yang ia abaikan. lalu tangannya merogoh tas dan mengeluarkan notebook bewarna pink muda kemudian menghidupkannya.
matanya kembali menatap ke jalan, memperhatikan setiap kendaraan yang lalu lalang, memperhatikan orang-orang sibuk dengan urusan masing-masing, berjalan terburu-buru tanpa keramahan. kemudian ia menghela nafas panjang dan kembali mengutik notebook yang ada dihadapannya. beberapa jam kemudian perempuan ini membereskan barangnya dan meninggalkan kursinya lalu berjalan meninggalkan segala keresahan dan mulai beraktifitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar