orang yang introvert biasanya pendiam, sensitif, gampang terprovokasi, dan memiliki sedikit teman dari pada kerumunan orang. mereka biasanya tidak suka berbicara di telepon. kemampuan bersosialisasi mereka tidak sebagus orang-orang ekstrovert karena para introvert membutuhkan lebih banyak energi untuk bersosialisasi.
introvert adalah pribadi yang bersifat menyendiri dan biasanya lebih pendiam dan tertutup, sedikit bicara dan lebih suka menjadi pendengar yang baik dalam suatu kelompok atau lebih suka menyendiri di rumah daripada harus berkumpul dengan orang lain, atau berjam-jam duduk di depan komputer.
orang introvert mudah merasa terasing dari lingkungan sekitarnya karena secara umum masyarakat lebih menghargai, atau memberikan apresiasi, pada figur yang vokal dan ekspresif. tapi tidak semua introvert bersikap seperti itu, tidak sedikit orang introvert yang suka berkelompok dan membicarakan sesuatu dengan temannya walaupun kebanyakan hanya suka membicarakan atau melakukan hal-hal yang dianggapnya bermanfaat atas berbagai alasan.
mau tau apa yang paling sulit ketika menghadapi orang introvert?
menahan diri untuk bertanya kenapa, atau berkata "kamu baik-baik saja?"
dikala anda tau sedang ada sesuatu yang melanda dirinya dan membuatnya
tertekan. pertanyaan seperti itu hanya akan menambah tekanan
terhadapnya. memberi kata penyemangat yang harus begini begitu pun akan
menambah beban pikirannya.
cara terbaik adalah membiarkannya sendiri berkutik dengan pikirannya. dan kamu ya kamu orang yang sangat peduli hanya akan duduk diam sambil berdoa, seperti penonton sebuah pertunjukan. terluka sekali saat itu tapi tetap harus bersabar. jangan memaksanya bercerita itu hal yang sia-sia . ketika kamu benar-benar orang yang berarti dia akan datang beberapa waktu kemudian sekedar menyandarkan kepalanya, berkata "aku baik-baik saja tak perlu khawatir" lalu bercerita apa yang telah dihadapinya.
cara terbaik adalah membiarkannya sendiri berkutik dengan pikirannya. dan kamu ya kamu orang yang sangat peduli hanya akan duduk diam sambil berdoa, seperti penonton sebuah pertunjukan. terluka sekali saat itu tapi tetap harus bersabar. jangan memaksanya bercerita itu hal yang sia-sia . ketika kamu benar-benar orang yang berarti dia akan datang beberapa waktu kemudian sekedar menyandarkan kepalanya, berkata "aku baik-baik saja tak perlu khawatir" lalu bercerita apa yang telah dihadapinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar