Minggu, 22 Desember 2013

selamat hari ayah!


selamat ulang tahun, Abi!

selesai sholat maghrib mama meminta saya mengambil korek untuk menyalakan lilin, abi sudah pulang dari masjid katanya. meski mama meminta saya melakukannya dengan cepat tapi mata saya tetap menatap angka yang ditancapkan di atas kue. 57? abi sudah tidak semuda dulu lagi, itu berarti saya meski ekstra memperhatikan beliau, terutama kesehatannya.

usia yang sudah tidak muda lagi untuk mengantar dan menjemput anak perempuan satu-satunya ini. aah entahlah sampai kapan saya akan terus diperlakukan seperti gadis belia olehnya. bahkan untuk memoleskan maskara atau menggunakan jilbab bermotif saat pergi kuliah pun beliau melarang. hahaha ada-ada saja wujud rasa sayang seorang ayah.

tiba-tiba terdengar suara pintu, dengan segera saya menyalakan lilin dan mengangkat kue setelah semua lampu ruang tengah dimatikan. and then we sing "selamat ulang tahun kami ucapkan, selamat sejahtera sehat sentosa, selamat panjang umur serta mulia". lucunya abi  malah sibuk senyam-senyum bukannya tiup lilin. hahaha abiiiiiii~

setelah acara potong kue dan suap-suapan selesai, semua langsung masuk ke kamar masing-masing untuk berganti kostum sesaat setelah abi berteriak, "ayok malem mingguan, abi yang traktir!" tidak ada yang ketinggalan, malam ini kami pergi dengan farmasi lengkap. bahagia itu sederhana.
***
sekarang di samping saya, mama sudah tertidur pulas, entah angin apa yang membawanya malam ini tidur di kamar saya tapi saya suka sekali ketika mama melakukannya. mama akan selalu datang dengan bantal ditangannya lalu menendang kaki saya dan berkata, "mama nginep disini", kemudian langung mengambil posisi tanpa menunggu jawaban "iya" dari saya dan dalam beberapa menit mama sudah berkelana dimimpinya.
beberapa menit lagi hari akan berganti, hari selanjutnya adalah giliran hari mama. iya hari ibu. baiklah saya sudah cukup mengantuk untuk kelelahan hari ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar