Selasa, 04 Maret 2014

arms


I never thought that you would be the one to hold my heart
but you came around and knocked me off the ground from the start
you put your arms around me and I'm home

- christina perri -

Menyenangkan sekali rasanya memiliki seseorang yang tak pernah lelah menuntun kita menjadi lebih baik, yang menyadari setiap orang itu pasti memiliki kekurangan namun bersedia melengkapinya. Mengharapkannya untuk selalu berada disisi mungkin adalah hal yang mustahil, karena setiap kebahagiaan butuh pengorbanan, waktu misalnya. Harus bersabar menunggu waktu mempertemukan untuk saling bertukar rindu, memperlihatkan rindu milik siapa yang paling membengkak.

Hai kamu, rasanya sudah sekian lama tidak berjumpa, kamu harus khawatir karena saya mulai lupa seperti apa garis bibirmu melengkung saat kamu tersenyum. Kamu juga harus mulai khawatir karena kerinduan yang menumpuk akan menghabisimu kala waktu mengizinkan pertemuan kita nanti.

Iya, kita sudah seperti pasangan jarak jauh padalah nyatanya rumah kita hanya berjarak beberapa kilometer. Hahaha. Sebenarnya bukan masalah kalau kamu bukan kamu dengan aktifitas yang (sok)sibuk. Semoga rezekimu selalu dilancarkan Allah ya, sayang.

Selamat beraktifitas! Semoga selalu diberkahi Allah dan disayang saya. ^^


Note: Tulisan ini untuk kamu. Saya menghirup kehangatan sebuah rumah dalam kedua lenganmu. Terima kasih karena telah membuat segalanya terasa lebih mudah. Tetaplah satu langkah bersama saya, berharap Tuhan menyatukan tujuan kita. Berhasil atau tidaknya, percayalah Tuhan selalu memberikan yang terbaik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar