Sudah terlalu larutkah aku menyapamu? Entahlah, ketika banyak kesempatan untuk mengatakannya langsung padamu, aku masih saja menuliskannya. Aku merindukanmu, dengan sangat. Aaah~ bahkan ketika aku bersamamu saja aku selalu merindukanmu, bagaimana jika pada hari itu aku, kita, mengambil keputusan yang berbeda. Aku tidak bisa mengatakan apa yang akan terjadi padaku,
Hmmm sepertinya rasa yang aku miliki padamu semakin besar, terkadang aku kelelahan mengendalikannya. Bagaimana jika aku katakan aku sangat membutuhkanmu? Dalam setiap detik dan tarikkan nafasku. Apa kau akan percaya? Kuharap tidak, karena mencintai seseorang berlebihan hanya akan menyakitimu nantinya, begitu pula mempercayainya.
Ketahuilah aku hanya ingin cinta yang sederhana, tidak dengan mengagungkan cinta yang kita punya, tetapi menjaganya. Aku ingin mencintaimu ala kadarnya, namun kulakukan dengan semakin. Semakin bertambah, semakin besar dan semakin mencintaimu setiap harinya. Aaah~ rasanya lucu sekali aku mengatakan hal seperti ini padamu. Tapi aku bersungguh sungguh.
Terima kasih, karena telah mempercayaiku kembali. Terima kasih atas genggaman tangan yang menguatkan aku dan untuk ketulusan hatimu. Aku tidak ingin kehilangan itu. Aku tidak ingin kehilangmu untuk kesekian kalinya. Tidak akan pernah.
Aku mencintaimu dan aku melakukannya dengan sungguh sungguh, juga berhati hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar