Saya punya banyak cerita,
kamu hanya tidak memiliki banyak waktu untuk mendengarkan.
Menurut saya, tidak ada yang benar-benar peduli tentang diri kita selain kita sendiri, meski ada yang bilang tidak ada yang benar-benar peduli tentang diri kita selain orang tua. Karena terkadang yang orang tua pedulikan pun tentang diri mereka sendiri, yang menurut mereka itu untuk kebaikan kita.
Saya tahu persis, orang tua adalah ladang pahala terbesar bagi hidup kita. Itulah kenapa, bahkan ketika saya disalahkan dalam situasi yang seharusnya saya mampu membela diri saya sendiripun saya hanya akan marah dalam diam.
Namun, satu hal yang orang lain tidak mengerti. Perilaku buruk yang saya lakukan, sesungguhnya itu terjadi hanya karena perlakuan terburuk yang saya dapatkan. Saya tidak akan berperilaku buruk pada siapapun yang bersikap baik pada saya, karena ketika kebaikan yang saya dapatkan, saya akan membalasnya dengan kebaikan yang lebih baik lagi.
Percayalah, tidak ada seorangpun yang akan benar-benar peduli tentang hidupmu. Karena sampai kapanpun, mereka yang mengatakan peduli atas dirimu pun hanya akan menyelamatkan diri mereka terlebih dahulu. Kamu hanya perlu bergantung pada dirimu sendiri dan Tuhanmu, karena Dialah satu-satunya tempatmu berlindung dan memohon pertolongan.
Ketika hal buruk terjadi pada dirimu, maka keburukan lain yang akan kamu lakukan. Dan itu pasti. Namun setidaknya, hal buruk tersebut masih mampu diatasi. Dan yakinlah, atas semua perlakuan buruk yang kamu terima tenang saja karena segalanya akan baik-baik saja, kan ada Allah. Ya, kan ada Allah, sang Maha dari segala Maha.
Suatu saat, ketika hal buruk menimpamu dan kamu tidak tahu harus berbuat apalagi. Yang kamu rasakan hanya lelah pada hidup. Kamu ingin melepaskan apa yang merekat erat pada dirimu. Kamu hanya ingin dimengerti, lalu berharap seseorang menjelaskan padamu bahwa dibalik keburukan yang menimpamu ada kebaikan yang tak pernah kamu sangka, dan berharap seseorang tersebut dapat membuatmu memahami dan menerimanya. Namun, ternyata tidak. Karena tidak ada seorangpun yang akan benar-benar peduli tentang hidupmu, tentang dirimu. Kamu harus menenangkan dirimu sendiri, menyabarkan dan mengerti dirimu sendiri, menghadapinya sendiri dan menyelesaikannya sendiri.
Suatu saat, ketika hal buruk menimpamu dan kamu tidak tahu harus berbuat apalagi. Yang kamu rasakan hanya lelah pada hidup. Kamu ingin melepaskan apa yang merekat erat pada dirimu. Kamu hanya ingin dimengerti, lalu berharap seseorang menjelaskan padamu bahwa dibalik keburukan yang menimpamu ada kebaikan yang tak pernah kamu sangka, dan berharap seseorang tersebut dapat membuatmu memahami dan menerimanya. Namun, ternyata tidak. Karena tidak ada seorangpun yang akan benar-benar peduli tentang hidupmu, tentang dirimu. Kamu harus menenangkan dirimu sendiri, menyabarkan dan mengerti dirimu sendiri, menghadapinya sendiri dan menyelesaikannya sendiri.
Jangan berharap hal buruk tersebut mampu menjelaskan dirinya sendiri. Basuh mukamu, duduk dan tenangkan dirimu sendiri. Meski sampai saat ini pun kamu masih tidak mengerti apa yang harus kamu lakukan, setidaknya kamu tidak menyebabkan hal yang lebih buruk, atau mungkin hal yang lebih buruk baru saja kamu lakukan? Baiklah, setidaknya kamu tidak berpikir untuk menyayat nadi dan mengakhirimu hidupmu dengan pergi begitu saja.
Temukan dirimu sendiri. Dia yang benar-benar paling peduli tentang dirimu. Dan ya, saya sekarang tengah kehilangan diri saya sendiri.
.
.
.
ps: saya hanya sedang menulis untuk diri saya sendiri, dan kau tidak harus mengiyakan semua yang saya tulis, karena isi kepala setiap orang itu berbeda....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar