Ketika beberapa orang menangis,
saya memilih menulis. |
Haruskah saya mulai tulisan ini dengan gambar bertuliskan "Hello December" seperti yang selalu saya lakukan dua tahun belakangan? Atau saya harus memulainya dengan "Hi Desember, Please be nice" seperti kebanyakan orang disetiap awal bulan?
Kayaknya engga deh~
Well, setelah diperhatiin list post tahun 2015 ini saya semakin jarang menulis. Entah mungkin karena semakin sedikit waktu saya sekarang atau hidup saya semakin baik tahun ini, ya karena inspirasi itu lebih sering datang disaat patah hati, he he he.
Kemudian kepikiran kalo gaada 'main character' yang menjadi inspirasi saya, eh kayaknya ada deh, eh iya bukan sih? Ha ha ha. Karena bagi saya menulis adalah obat, kemungkinan tahun ini saya tidak membutuhkan banyak obat, itu berarti saya tidak terlalu banyak merasa sakit.
And to be brutally honest, menulis masih jadi rutinitas saya, hanya saja saya 'sedang' memiliki alter lain to express my feeling, a good listener I mean. So as my punishment karena ngga nyampe 100 post tahun ini, saya akan membayarnya di duaribuenambelas. Wish it can inspired you.
And to be brutally honest, menulis masih jadi rutinitas saya, hanya saja saya 'sedang' memiliki alter lain to express my feeling, a good listener I mean. So as my punishment karena ngga nyampe 100 post tahun ini, saya akan membayarnya di duaribuenambelas. Wish it can inspired you.
But deeply saya berterima kasih kepada siapa saja yang sudah membaca, pernah membaca atau mungkin yang akan membaca. Meskipun tulisan ini ada untuk saya sendiri yang baca, he he he.
Xoxo,
Lala Azahra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar