Hai.
Kamu dengan kopi panasmu.
Aku
melihatmu pagi ini, di kedai kopi langgananmu. Namun hanya sendirian.
Dimana kekasihmu? Perempuan yang selalu saja mengikutimu. Ah~ kesal
sekali rasanya jika kembali mengingat keangkuhan perempuan kecintaanmu
itu. Sudah kubilang jangan mendekatinya, kau masih saja melakukannya.
Iseng katamu begitu santai.
Kau
tahu betapa asingnya kita sekarang? Enam tahun persahabatan kita hambar
begitu saja hanya karena ketidak jelasan rasa cemburu perempuan yang
kau sebut dewi itu. Tak ada gunanya aku sesumbar menjelaskan bagaimana
sifat asli perempuanmu itu, kau tidak akan pernah mendengarkan. Kau lupa
dengan niat awal keisenganmu itu hingga pada akhirnya dia memintamu menjaga jarak denganku dan kau melakukannya.
Ha!
Lihat sekarang? Apa yang terjadi padamu?
Seorang pemurung yang hanya asik dengan kopi hitam tanpa gula. Menghabiskan waktu dalam sebuah kedai dan sibuk memainkan gedgetmu. Dimana kekasihmu itu? Perempuan yang kau bilang takdirmu, dimana dia sekarang hingga kau menjadi terpuruk seperti ini.
Seorang pemurung yang hanya asik dengan kopi hitam tanpa gula. Menghabiskan waktu dalam sebuah kedai dan sibuk memainkan gedgetmu. Dimana kekasihmu itu? Perempuan yang kau bilang takdirmu, dimana dia sekarang hingga kau menjadi terpuruk seperti ini.
Mengertilah.
Hidupmu jauh lebih berarti dari perempuan yang bahkan tidak seberharga
itu untuk kau ingat. Menyerahlah. Masih banyak kebahagiaan lain yang
bisa kau raih, bukan dengan terus menunggunya kembali.
Baiklah.
Maafkan
aku. Seharusnya aku memarahimu saat ini. Namun langkah ini masih terasa kaku
hanya untuk menghampirimu, bahkan bibir ini pun terasa kelu meski hanya
menyapamu saja. Teruslah. Lakukan semaumu.
Hanya
saja jika suatu hari surat ini sampai ke tanganmu, tolong datang
padaku. Akan kusembuhkan separah apapun luka hatimu itu. Kau masih mengingat
kalau aku adalah perempuan yang tak akan pernah memulai duluan, kan?
Maka kemarilah, duduk dan biarkan aku menyembuhkan lukamu dengan obat merah termahal
di dunia ini. Itu guna sahabat, bukan?
Xoxo,
Lala Azahra
#30HariMenulisSuratCinta, Hari ke 5
sahabat tapi ingin lebih dekat gitu ya? tapi sahabat gak boleh jahat ya.
BalasHapus- semangaaattttt
makasih kak {}
Hapuskopi pait ya ga enak ya,,,manisin dikit lah http://kopistamina-bos.blogspot.com/
BalasHapus