Rabu, 31 Desember 2014

Denganmu Aku Sedunia


Untuk sekali ini saja, aku tidak ingin menyerah seperti yang sudah sudah.

Kita pernah mendaki puncak bersama, berjalan sambil bergenggaman. Pernah merenggang, kemudian memutuskan untuk saling berjauhan. Lalu setelahnya kita sadar, bahwa kita saling membutuhkan. Sini, duduk dihadapanku dan akan kuceritakan banyak hal padamu.

Aku punya sejuta impian, berbagai macam harapan serta beragam jenis keinginan untuk dapat hidup lebih lama, lebih lama dan lebih lama lagi bersamamu. Aku selalu merapal doa, mengusap wajah dengan keyakinan Tuhan mengizinkan kita untuk terus bersama. Tapi sayang, semua tidak akan berarti jika yang ada hanya aku dan harapan-harapan.

Kau bisa temukan catatan kecil dalam tas jinjingku, dan kau bisa dapati berbagai journey yang pernah kita lewati. Kita bahkan pernah melewati kerikil tanpa alas kaki untuk tetap mendaki. Sayang, ketahuilah lelah yang kita punya saat ini adalah tumpukkan lelah yang telah kita lalui saat mendaki dan ingatlah, perjalanan kita masih panjang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar