Senin, 11 April 2016

Will we be fine?

Semalaman aku berbincang dengan takdir. Memamerkan rindu yang membiru juga sesak yang datang berarak. Aku bersikukuh bahwa apa yang kita hadapi adalah ulahnya, lalu kemudian memohon padanya untuk merenggangkan sesak. Namun saat dia bertanya apa yang sebenarnya terjadi, aku gelagapan.

Semoga baik-baik saja.

Kamis, 07 April 2016

"Udah, Cuek Aja"

Kunci hidup bahagia; Udah, Cuekin Aja.

 "Kita cuma punya dua tangan, dan itu nggak akan cukup buat menutup mulut mereka semua. Jadi cukup gunakan kedua tangan itu untuk menutup telinga kita sendiri dan hidup lebih baik."

Entah  kalimat siapapun itu but I deal with it. Kadang omongan mereka yang nggak ada "isi"-nya itu malah jadi beban pikiran beberapa hari, bahkan beberapa minggu. Tapi udahnya sadar sendiri, mereka ngomong aja nggak pake mikir lagi, kenapa harus mikirin omongan mereka, ya kan?

Cuek aja, jangan penduliin hal-hal yang nggak penitng deh apalagi bisa ngerusak mood dan semangat. Jauh-jauh dari hal yang kayak gitu. Apalagi yang berpotensi untuk menjatuhkanmu, udah cuekin aja.

Manusia itu emang makhluk sosial yang nggak bisa hidup sendiri, dan harus bersikap peduli sama yang lain. But at least kita bisa milih kan mesti peduli sama siapa. Kalo sama manusia-manusia yang demen ngumpat juga kita peduliin omongannya, buang buang waktu itu namanya.

Udah, hidup mah dibuat sederhana aja. Selagi bukan mereka yang keluar biaya buat hidup kita, terus kenapa omongan mereka jadi masalah? Selagi kita sibuk sama urusan kita sendiri, kita pasti nggak akan 'sadar' kalo ada beberapa manusia di luar sana yang nggak punya urusan terus bingung gatau mau ngapain terus jadi ikutan andil ngurusin kita.

Cuek aja. Diemin aja. Ntar juga capek sendiri.

Senin, 04 April 2016


Seringnya saya meminta maaf pada diri saya sendiri setelah menyenangkan orang lain dengan menyusahkan diri sendiri.