"aku seharusnya berhenti. aku bukan peserta di pesawat cinta ini. hanya karena aku lebih dulu punya tiket bukan berarti aku menganggap itu kursiku." -- Flower Boy Next Door
aku penyuka hal-hal sederhana. sesederhana aku bisa bahagia hanya dengan melihat bibirmu mengembang saat tersenyum. tapi, aku sadar betul tidak semua hal bisa kukendalikan. aku rasa ini batas keharusanku untuk berhenti, sebab melihatmu mencintai orang lain, aku jadi merasa harus melindungi perasaanku dari luka.
ini bukan salam perpisahan, aku tidak akan sepenuhnya meninggalkanmu. bukan lelah, bukan pula putus asa. masih ada banyak tenaga yang kupunya. akan kupakai tenaga itu, namun bukan untuk menunggumu, aku lebih ingin menggunakannya untuk menyangga langkahmu yang sewaktu-waktu bisa saja gontai.
sejujurnya, aku senang jika kamu bisa terbuka padaku. terlebih saat kamu merasa kamu lelah dengan hidup, aku sungguh ingin memelukmu erat. aku serasa ingin selalu berjalan di sisimu. aku takut kamu sendirian saat lelah. namun sudahlah, aku rasa aku harus menjauhimu agar kamu bisa mendekatkan diri pada yang lebih kamu ingini.
aku sudah siap bergegas. akan ku ikat tali sepatuku dengan kencang agar tak terlepas dan aku jatuh kembali. tenanglah, aku bukan akan menyudahi perasaanku. hanya lebih mengingini kebahagiaan dengan caramu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar