Jumat, 14 Februari 2014

#14 - Flashback

Kepada pembaca,

Ini terjadi beberapa bulan yang lalu. Seseorang pernah dengan sengaja menelpon saya karena merasa terganggu. Saya tidak berniat mengganggu, hanya saja saya belum bisa untuk tidak menghubunginya. Ya! Pasti kalian tau apa yang saya maksud.

Lalu dia bilang bahwa saya tidak bisa melupakannya karena saya egois. Sempat saya membantah tapi kemudian saya memikirkannya, dan tenyata dia benar, saya yang egois.

Keegoisan saya yang hanya mementingkan diri sendiri, seakan saya yang paling menderita dalam cerita ini. sering saya mengutamakan perasaan saya, dan hanya berusaha untuk membaik-baik sajakan diri saya sendiri dengan selalu menghubunginya padahal mungkin pada kenyataanya dengan saya tidak menghubunginya itu akan membaik-baik sajakan dirinya. see? saya memang egois.

Dan dia juga bilang saya terlalu bergantung padanya karena saya ini manja. Saya membantah habis-habisan hal itu. Handphone masih dalam genggaman saya kemudian saya membaca kembali chat history kami yang saya simpan di folder laptop saya, dan saya menemukannya; ternyata itu hanya alasan. Di detik itu pula saya sadar lalu meminta maaf dan memintanya menutup telphone. Saya hanya tidak bisa menahan bendungan dimata.


Saru saja saya menerima telphone-nya, dia meminta saya menemuinya. Haruskah? :)



Tertanda,


Gaes.

#30HariMenulisSuratCinta, Hari ke 14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar