karena kau tak pernah sendiriran,
aku hanya sejauh dua langkah di belakangmu.
tidak, tidak. jangan berbalik ke arahku. teruslah menghadap ke depan, kau bisa terjatuh nanti. jangan hiraukan aku, ada beberapa hal yang harus ku perbaiki saat ini. bukan, itu bukan soal hatiku. kau tahu itu yang tak pernah berubah padamu. dengar, jangan berbalik. apapun yang terjadi jangan berbalik ke arahku. biarkan aku berdiri sendiri dan kembali menyusulmu, meninggalkan luka itu. biarkan aku meratakan langkah kita hanya sekedar untuk tertawa besamamu. biarkan aku berlari, berjalan bahkan merangkak untuk dapat menatap matamu agar kau dapat melihat memar dan bekas luka yang aku lalui tanpamu. ya, kau benar, luka yang aku gores dengan tanganku sendiri. kau masih sepintar yang dulu untuk mengetahui kebodohanku. ketahuilah, aku hanya berjarak dua langkah di belakangmu. berlari atau berjalan, melangkahlah sejauh yang kau mau. aku yakin kau akan baik-baik saja, karena jika hal buruk menimpamu aku masih cukup cepat untuk melingkarkan lengan ditubuhmu dan kembali memeluk lukamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar