Kamis, 01 Mei 2014



kau tak pernah kehilangan tempat, rumahmu tetap kosong
tentang "menghancurkanya dan mengganti dengan rumah yang baru",
ah itu hanya teori bagiku, aku tak pernah mampu melakukannya.

sengaja membiarkannya kosong karena aku senang menyendiri di sana
aku bebas menyapamu di sana, berteriak bahkan menyanyi tentangmu
menjadi 'aku' sebenar benarnya 'aku' dalam rumahmu.

jika kau tanyakan mengapa, bisakah ini ku jadikan alasan:
"karena kunci kepunyaanmu tidak pernah bertukar milik."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar