Senin, 10 Februari 2014

#10 - Surat Untuk Rehabilitasi Rindu

Kepadamu tuan pecandu rindu ini kehabisan akal.

Aku si pecandu rindu merasa keberatan atas ketidak hadiranmu selama ini, tuan. Bukan multivitamin atau methamphetamin yang aku butuhkan, tapi cukup dengan aku mampu menatap titik retina dalam matamu maka aku kan terlepas dari candu ini.


Pecandu ini hanya membutuhkanmu sebagai rumah rehabilitasi abadinya, bersemayam dalam keharmonisan sepasang kekasih yang mencintai hingga mati. Aku tahu ini klise dan semua hanya akan terjadi di realitas maya dalam ruang semu sisi saraf otakku. Ketahuilah, aku mudah sekali menjadi gila karena ini.

Kini aku telah kehabisan akal, tuan. Berkali-kali ku katakan aku hampir gila karena merindukanmu. Maka bolehkah aku menyayat nadi hanya untuk menemuimu, bukan nisanmu?


Temui aku, tuan. 
Selamatkan pecandu rindumu ini. 
Meski di dalam mimpi, datanglah satu kali.


10 Februari 2014

Pecandu rindu-mu.

#30HariMenulisSuratCinta, Hari ke 10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar