Kamis, 20 Februari 2014

#20 - Dear Myself

Teruntuk yang menjadikan saya segalanya,

Tepat setelah bangun tidur saya memandang wajah seseorang perempuan di cermin. Perempuan itu tidak cantik, tapi dia baik, dia memiliki cadangan pengertian yang melebihi ukuran manusia lainnya dan dia selalu bercerita banyak pada saya.

Sebenarnya saya sangat berterima kasih pada perempuan yang saya lihat di cermin itu. Dia tumbuh menjadi perempuan yang kuat, meski berkali-kali terjatuh namun tetap bangkit dan tidak pernah putus asa, perempuan yang terus berjuang tanpa peduli betapa kerasnya hidup. Dia yang tidak pernah berhenti berharap untuk bahagia karena dia percaya akhir yang berbahagia bukan hanya ada dalam cerita dongeng.

Dia perempuan yang baik, yang memiliki hati yang akan selalu mampu memaafkan sebesar apapun kesalahan seseorang padanya. Meski sikapnya akan berubah namun dia tidak pernah menaruh dendam pada siapapun yang telah mengecewakannya. Perempuan yang tidak pernah merasa lelah pada cinta meski telah beberapa kali hatinya pernah patah dan dikecewakan. Seraya memandangnya saya selalu mendoakan dan berterima kasih padanya karena sampai hari ini dia selalu percaya rencana Tuhan selalu lebih baik dan semua akan indah pada waktunya. 

Terima kasih kepada perempuan yang bayangannya ada dihadapan saya sekarang, saya mencintaimu sama seperti saya mencintai hidup. Saya yakin semua kebaikan dan ketulusan yang pernah kamu tanamkan, tak lama lagi akan mengalami panen raya. Tersenyum dan berbahagialah, sambut cinta yang telah merentangkan tangannya untukmu.


Penuh cinta,

Yang telah jatuh cinta telak padamu.

#30HariMenulisSuratCinta, Hari ke 20

Tidak ada komentar:

Posting Komentar