Sabtu, 08 Februari 2014

#8 - Dari Logika Untuk Hati

Teruntuk Hati,

Bagaimana harimu beberapa minggu ini? Kau sudah lebih baik, bukan? Aku pun begitu, sudah tidak terlalu memikirkannya lagi. Melalui surat ini ingin kusampaikan rasa permohonan maaf padamu karena telah melukaimu sedemikian ini. Maaf karena aku tidak mendengarkan perkataanmu, padahal ada saatnya kita harus lebih mendengarkanmu. aku yang selalu memaksa bahwa akulah yang paling benar dengan segala konsep dan perhitungan yang ternyata meleset dan membuatmu menjadi lecet.

Kerasionalitasanku terkadang memang buruk, tanpamu mereka tidak memerlukanku. Aku hanya berniat menyelamatkanmu saat kau terlihat bodoh karena cinta, tapi ternyata benar kata mereka kalau tidak bodoh itu bukan cinta. Sekali lagi maafkan aku yang sok pintar ini hingga membuatmu menjadi memar. 

Semoga sekali ini kita bisa bekerja sama dengan baik dan membuat mereka bahagia.


Bagian yang tak terpisahkan darimu,


Logika.

#30HariMenulisSuratCinta, Hari ke 8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar